Kisah Keberanian dan Pengorbanan Bagian 2 - Kitab Ahsanul Bayan (Ustadz Kurnaedi, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Kisah Keberanian dan Pengorbanan Bagian 2 – Kitab Ahsanul Bayan merupakan bagian dari kajian kitab “أحسن البيان من مواقف أهل الإيمان” “Ahsanul Bayan min Mawaqifi Ahlil Iman” karya Syaikh Abu Islam Shalih bin Thaha Abdul Wahid rahimahullah, yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.
Download kajian sebelumnya tentang Kisah Keberanian dan Pengorbanan – Kitab Ahsanul Bayan
Download kitab أحسن البيان من مواقف أهل الإيمان” versi PDF di sini
Ringkasan Kajian Kitab Ahsanul Bayan: Kisah Keberanian dan Pengorbanan Bagian 2
Kajian ini adalah lanjutan dari kajian yang sebelumnya. Dimana pada kajian sebelumnya telah dijelaskan tujuan empat poin tujuan dari jihad. Adapun tujuan disyariatkannya jihad yang selanjutnya adalah:
Agar Mendapatkan Syahid di Jalan Allah
Setelah Allah menguji orang-orang yang beriman dengan orang-orang kafir di medan pertempuran. Kemudian bertempurnya orang-orang yang beriman dengan orang-orang kafir, yang meninggal di medan pertempuran maka mereka mati syahid. Tentunya yang memiliki niat ikhlas untuk menegakkan kalimat Allah.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
فَإِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا فَضَرْبَ الرِّقَابِ حَتَّىٰ إِذَا أَثْخَنتُمُوهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَ فَإِمَّا مَنًّا بَعْدُ وَإِمَّا فِدَاءً حَتَّىٰ تَضَعَ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا ۚ ذَٰلِكَ وَلَوْ يَشَاءُ اللَّـهُ لَانتَصَرَ مِنْهُمْ وَلَـٰكِن لِّيَبْلُوَ بَعْضَكُم بِبَعْضٍ ۗ وَالَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّـهِ فَلَن يُضِلَّ أَعْمَالَهُمْ ﴿٤﴾ سَيَهْدِيهِمْ وَيُصْلِحُ بَالَهُمْ ﴿٥﴾
“Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. Allah akan memberi petunjuk kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka,” (QS. Muhammad [47]: 5)
Dari ayat di atas, kita mengetahui bahwa Allah memang menguji orang beriman dengan orang kafir. Padahal bagi Allah sangatlah mudah untuk menghancurkan orang-orang kafir.
Dalam surat An-Nisa’ ayat yang ke-76, Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman:
الَّذِينَ آمَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّـهِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ ۖ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا ﴿٧٦﴾
“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.” (QS. An-Nisa’ [4]: 76)
Simak Penjelasan Lengkap dan Download Kajian Kitab Ahsanul Bayan: Kisah Keberanian dan Pengorbanan Bagian 2
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/29914-kisah-keberanian-dan-pengorbanan-bagian-2-kitab-ahsanul-bayan-ustadz-kurnaedi-lc/